”Kami masyarakat Loloda justru berharap kado yang diberikan oleh Kementrian Kesehatan berupa pembangunan RS Pratama di Loloda menjadi sebuah harapan baru untuk memutus kejadian-kejadian yang selama ini kami rasakan dalam pelayanan kesehatan itu sendiri. Oleh karena itu, pemabunan RS Pratama segera di bangun di Loloda, karena ini juga akan mendukung infrastruktur lainnya ikut dibangun, seperti, jalan, jembatan, dan jaringan telekomunikasi. Tetapi Pemkab Halbar justru mengabaikan hal tersebut,” tegasnya
Sutrisno menegaskan, masyarakat secara tegas meminta Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Barat James Ungan- Jufri Muhammad agar segera menghentikan pembangunan RS Pratama di Kecamatan Ibu, dan membangun RS Pratama di Kecamatan Loloda, sesuai rencana kegiatan DAK tahun 2024 yang telah disetujui oleh kementrian, dan segera membagun jembatan Kali Butu di Kecamatan loloda.
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News