Porostimur.com | Bitung: Beredarnya video kegiatan Wali Kota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban (MJL) saat pelaksanaan Hari Pangan Sedunia tanggal 19 Oktober 2019 di Pasar Pinasungkulan-Sagerat, menjadi pembicaraan hangat warga.
Video tersebut diambil pada tanggal 19 Oktober 2019 di Pasar Pinasungkulan-Sagerat dan kini beredar luas di dunia maya.
Dalam video tersebut Walikota Bitung mengatakan jangan hanya jadi tukang ojek. Menurutnya, tukang ojek adalah pengangguran tidak kentara.
“Jangan cuma jadi tukang ojek. Baojek. Itu kalau buat saya kegiatan baojek itu pengangguran tidak kentara”, tukasnya.
Lomban juga menyebut penghasilan tukang ojek hanya cukup untuk membeli makan, tetapi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga seperti membangun rumah.
Untuk diketahui, pernyataan yang disampaikan Lomban direkam oleh wartawan Jurnal Telegraf ketika menghadiri acara Hari Peringatan Pangan Sedunia 2019 yang digelar di Pasar Pinasungkulan Sagerat, Kecamatan Matuari, Minggu 1/3/2020.
Video berdurasi 8 menit 16 detik bertuliskan versi panjang pernyataan Walikota Bitung, Maxmilian Jonas Lomban tentang tukang ojek itu dishare ke YouTube dan telah ditonton 2.5 K warga netizen.
Video tersebut lantas ditanggapi pihak Pemkot Bitung melalui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompi) Setda Kota Bitung, Albert Sergius.
