Porostimur.com, Bula – Tiga orang anak berusia 6 dan 7 tahun di Desa Lahema, Kecamatan Kesuy, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku, menjadi korban rumah runtuh, Sabtu, (8/2/2025).
Akibat kejadian itu, dua orang anak dikabarkan bernama Nyong Ali Rumalau dan Wahjani Rumakamar meninggal dunia. Sedangkan Ajwar Rumaday berhasil selamat, namun dalam keadaan kritis.
Bendarahara Desa Lahema, Kecamatan Kesuy, SBT Abdul Rumakey mengatakan, tiga korban itu tertimpa bangunan rumah yang runtuh akibat hantaman ombak dan angin kencang yang melanda wilayah setempat sekitar pukul 14:30 WIT.
“Dong (mereka) bertiga main di pantai siang tadi, dan mengalami musibah itu akibat runtuhnya tembok sebuah rumah warga yang memang dekat di situ,” katanya.
Abdul menerangkan, cuaca ekstrim itu sudah terjadi sejak Januari, namun sampai hari ini baru menelan korban.
Abdul juga mengatakan, ada beberapa rumah yang mengalami rusak parah, termasuk Balai Kantor Desa dan warga sudah sepakat untuk melepas daun atap senk yang sudah tercabut dari rangka rumah pada Minggu.
“Rumah yang rusak parah sekitar tiga, sementara ada enam itu, kita akan lepas atap senknya yang sudah terlepas dari kerangka rumah. Takutnya nanti jatuh kena orang,” ujarnya.