@Porostimur.com | Ambon : Latihan Gladi Posko I BTP Yonif Raider 733/Masariku bersandikan ”Parang Salawaku” tahun 2018, resmi dibuka Komandan Resimen Induk Daerah Militer (Danrindam) XVI/Pattimura, Kolonel (Inf) Parlindungan Hutagalung, mewakili Panglima Kodam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Suko Pranoto.
Pembukaan latihan ini turut dihadiri Danrem 151/Binaiya, Kolonel (Inf) Kolonel Hartono, para Kabalak dan Dansat Satuan yang mengikuti perkuatan Latihan Gladi Posko I Yonif Raider 733/Masariku, para Kabag Lat Rindam XVI/Pattimura dan seluruh peserta latihan.
Sementara tema kegiatan ini yakni ”BTP Yonif Raider 733/Masariku Kodam XVI/Pattimura Melaksanakan Operasi Lawan Insurjensi Koops Maluku dan Maluku Utara Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI AD”.
Rilis berita yang diterima wartawan dari Penerangan Kodam (Pendam) XVI/Pattimura, menyebutkan kegiatan ini dimulai sejak 6 sampai 8 November 2018, bertempat di Aula Mako Yonif Raider 733/Masariku, Desa Waiheru, Kecamatan Baguala, Ambon.
Disebutkan, latihan melibatkan satuan-satuan dalam jajaran Kodam XVI/Pattimura, di antaranya Yonif Raider 733/ Masariku, Denkav 5/BLC, Denzipur 5/CMG, Hubdam XVI/Ptm, Bekangdam XVI/Ptm, Kesdam XVI/Ptm, Paldam XVI/Ptm, Pomdam XVI/Ptm, Topdam XVI/Ptm, Pendam XVI/Ptm, Kumdam XVI/Ptm, Satgas Intelijen dan Satgas Teritorial.
Latihan ini bertujuan memelihara dan meningkatkan kemampuan para komandan dan staf, serta unsur perkuatan dalam merencakanan suatu operasi yang mencakup hal-hal keterpaduan, kerjasama dan kordinasi dalam pengambilan keputusan, taktik, teknik, olah yudha, pengintegrasian semua kemampuan satuan yang dimiliki, prosedur dan tata cara kerja yang berlaku dalam suatu Posko serta Komando Pengendalian Operasi.
Pranoto dalam amanatnya yang dibacakan Hutagalung, berharap kegiatan dimaksud, dapat menjadi bekal yang berharga bagi para komandan dan staf dalam melaksanakan fungsi dan tanggung jawab jabatannya, sehingga nantinya seluruh jajaran satuan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
”Saya berharap agar para peserta dapat meningkatkan pemahaman dan wawasannya serta dapat mengaplikasikannya di lapangan dalam tugas,” pungkasnya. (keket)