Dalam riwayat lain, diceritakan bahwa saat Nabi Ayub AS mandi, Allah SWT juga memberikan keberkahan dalam bentuk belalang emas yang jatuh di hadapannya, sebagai simbol kekayaan dan keberkahan yang diberikan kembali oleh Allah SWT. Meskipun begitu, Nabi Ayub AS tetap rendah hati dan mengatakan bahwa nikmat yang diberikan Allah SWT sudah sangat cukup.
Allah SWT tidak hanya menyembuhkan Nabi Ayub AS dari penyakitnya, tetapi juga mengembalikan semua kekayaan dan anggota keluarganya. Allah SWT berfirman kembali dalam surah Shad ayat 43 yang berbunyi,
وَوَهَبْنَا لَهٗٓ اَهْلَهٗ وَمِثْلَهُمْ مَّعَهُمْ رَحْمَةً مِّنَّا وَذِكْرٰى لِاُولِى الْاَلْبَابِ
Artinya: “Kami anugerahkan (pula) kepadanya (Ayub) keluarganya dan (Kami lipat gandakan) jumlah mereka sebagai rahmat dari Kami dan pelajaran bagi orang-orang yang berpikiran sehat.”
Semua cobaan yang pernah dihadapi Nabi Ayub AS berakhir dengan penuh keberkahan, menunjukkan betapa pentingnya kesabaran dan keteguhan iman dalam menghadapi ujian hidup.
sumber: detikhikmah