Tingkatkan kompetensi guru K-13, SMASKris YKPM Ambon latih 5 sekolah

oleh -28 views

@Porostimur.com | Ambon : Guna membantu mengembangkan potensi tenaga guru dalam penyusunan soal ujian, M-Modul dan E-raport, SMA Swasta Kristen (SMASKris) YPKPM Ambon menggelar kegiatan pelatihan.

SMASKris YPKPM Ambon sendiri merupakan SMA rujukan untuk sekolah swasta, khususnya untuk pengembangan materi Kurikulum 2013 atau K-13, sementara SMAN 2 Ambon merupakan SMA rujukan untuk sekolah negeri.

Kegiatan pelatihan yang digelar SMASKris YPKPM Ambon ini diikuti oleh 5 sekolah imbas yang dibawahinya yakni SMA Kalam Kudus, SMA Muhammadiyah, SMA Maria Mediatrix, SMAN 9 Ambon dan SMAN 14 Ambon.

Hal ini dibenarkan Kepala Sekolah (Kepsek) SMASKris YPKPM Ambon, Dra. E. Laturiuw,M.Si, saat berhasil dikonfirmasi wartawan, di Ambon, Sabtu (21/7).

Menurutnya, kegiatan harus digelar secara kontinyu guna menciptakan tenaga guru yang berpotensi sesuai dengan K-13.

Apalagi, akunya, even seperti ini bisa memacu tenaga guru dalam berinovasi terbaru bukan saja bagi dirinya sendiri, namun juga mewakili sekolah yang menaunginya.

Selaku Instruktur Nasional K-13 untuk Indonesia bagian timur, harapnya, kegiatan yang sudah digelar sebanyak 4 kali ini bisa berjalan dengan baik.

Meskipun hanya diperuntukkan kepada 25 tenaga guru, jelasnya, namun pihaknya mengharuskan seluruh tenaga guru yang berada di bawah naungan SMASKris YPKPM Ambon untuk mengikutinya.

Menyadari itu, terangnya, pihaknya sangat berharap agar tenaga guru dari pihaknya bisa bersaing dengan tenaga guru dari sekolah lain.

Baca Juga  Fraksi Gerindra DPRD Maluku Desak Audit Utang dan Proyek Era Murad-Orno

”Dan bisa menjadi berkat bagi guru-guru dan juga dalam proses belajar mengajar di kelas bisa membantu siswa menjadi lebih baik,” jelasnya.

Selain komptensi dan kapabilitas yang semakin meningkat, terangnya, tenaga guru dimaksudpun mampu membentuk karate siswa didiknya menjadi lebih baik.

”Terutama soal kepribadian siswa itu sendiri. Sehingga menjadikan siswa di SMA Swasta Kristen YPKPM yang mandiri dan mampu bersaing di luar sana nantinya. Dan menjadi manusia yang berguna bagi agama, negara dan bagi dirinya sendiri,” tegasnya.

Meski demikian, tambahnya, pihaknya juga bersedia memberikan bantuan dan arahan kepada sekolah lainnya dalam menerapkan materi yang sudah diterimanya dalam pelatihan dimaksud.

”Dan untuk SMA imbas mereka membawa 1 orang yang mengikuti kegiatan ini. Selanjutnya materi yang diterimanya akan dipraktekkan di sekolah masing-masing. Andaikan mereka membutuhkan, tenaga lainnya dari SMA Swasta Kristen YPKPM yang akan membantu di sekolah mereka,” pungkasnya. (keket)