Porostimur,com, Jailolo – Kampus Sekolah Tinggi Pertanian dan Kewirausahaan (STPK) Banau di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) berpotensi ditutup sebab proses belajar mengajar tidak lagi bejalan sebagaimana mestinya. Hal ini menyusul belum dibayarkan hak tenaga pengajar (dosen) selama enam bulan oleh pihak yayasan.
Menyikapi persoalan tersebut, para mahasiswa pun menyuarakan bantuan ke pemerintah daerah setempat melalui aksi unjuk rasa yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Halbar, Selasa (21/1/2025).
Riyanti Karapeo mahasiswa semester delapan di kampus tersebut berharap agar Pemkab Halbar dapat membantu dan menormalkan proses belajar mengajar di kampus.
Menurut Riyanti, para dosen enggan melaksanakan tugas belajar mengajar lantaran gaji mereka yang tidak kunjung dibayar oleh pihak yayasan.
“Enam bulan baji para dosen tidak terbayar sehingga dosen engganmengajar. Kami mahasiswa tidak tahu harus bagaimana? Karena ada ancaman katanya kampus akan tutup sebab dosen tidak mengajar. Kami sebagai putra-putri asli Halbar yang berkuliah di STPK Banau tidak mau ini terjadi,” kata Riyanti saat tatap muka dengan Asisten II Deni Kasim, didampingi Kabag Humas Ramli Naser di ruang rapat Asisten I Pemkab Halbar.