Porostimur.com, Tual – Usia Indonesia yang memasuki 78 tahun pada 17 Agustus 2022, Rabu besok, nampaknya belum dapat membagi dengan adil pembangunan secara merata sampai pada pelosok tanah air. Sebut saja di Kota Tual, Provinsi Maluku.
Di kota yang memiliki luas lautan lebih besar dari daratan itu, pasokan listrik masih menjadi masalah utama bagi masyarakat yang bermukim di pulau-pulau.
Ketua DPRD Kota Tual Hasan Syarifuddin Borut kepada jurnalis porostimur.com, Rabu (16/8/2023), mengatakan, sudah hampir seabad usia negara Indonesia, namun problematika infrastruktur listrik, masih menjadi permasalahan di daerah tersebut.
Borut mencontohkan, misalnya di Dullah jaringan listrik sudah masuk, namun tidak menyala 24 jam.
Menurut dia, dengan kondisi infrastruktur listrik yang ada saat ini, berimbas ke jaringan telekomunikasi seluler maupun sarana penunjang lain.
“Misalnya saja masyarakat di pulau-pulau mata pencaharian pokok nelayan, jika tangkapan ikan banyak tidak bisa disimpan lebih lama, keterbatasan pasokan listrik,” ujar Borut.
“Mereka tidak tahu mau dibawa kemana hasil tangkapannya. Tapi kalau listriknya sudah tersedia 24 jam pasti ada solusi yakni freezer untuk menyimpan lebih lama,” imbuhnya.