Dalam riset tersebut, secara umum ditemukan hubungan erat rusaknya pilar demokrasi dengan suburnya praktik korupsi (SDA); Analisa Web Aktor perselingkuhan pengusaha dan jaring oligarki nikel; Modus-modus perampasan tanah dan ruang hidup desa-desa lingkar tambang degan politik kapling tanah.
“Beragam dampak multidemensi dari Rezim Nikel terhadap manusia dan alam sekitarnya; Ragam jenis dan bentuk korupsi (non ekonomi) di tingkat komunitas; Relasi kuat praktik korupsi dengan kerusakan ekosistem, penghancuran sosial-budaya dan gender, kemiskinan dan etnogenisida”, tutupnya. (red/cermat)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News