Porostimur.com, Ternate — Aktivitas Gunung Api Gamalama pada pertengahan Maret 2024 meningkat bila dibandingkan dengan periode bulan sebelumnya.
Di tengah musim hujan yang sedang melanda Indonesia, masyarakat di aliran sungai yang berhulu di gunung api tersebut diiimbau agar siaga menghadapi risiko aliran lahar. Kewaspadaan penting karena secara umum, jumlah gempa di Indonesia terus meningkat.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Gamalama Dedi Nurani, mengatakan, hasil analisis kegempaan periode 1-15 Maret 2024 menunjukkan, ada peningkatan jumlah gempa di gunung tersebut bila dibandingkan dengan periode 16-29 Februari 2024.
Selama periode Maret 2024 tersebut, tercatat 56 kali gempa vulkanik, 32 kali gempa hembusan, dan 52 kali gempa hybrid.
Selain itu, terjadi pula 54 kali gempa tektonik lokal, 166 kali gempa tektonik jauh, dan satu kali gempa getaran banjir.
Peningkatan Gempa Vulkanik Dalam ini yang menunjukan peningkatan tekanan dalam tubuh Gunung Gamalama akibat meningkatnya aktivitas magmatik, namun hingga saat ini gempa-gempa permukaan masih belum terekam.
Seiring dengan peningkatan aktivitas Gamalama, ujar Dedi, pihaknya telah mengeluarkan imbauan untuk menutup sementara jalur pendakian ke puncak gunung tersebut. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi jatuhnya korban jika sewaktu-waktu terjadi erupsi.
“Rekomendasinya sudah kami sampaikan kepada pemerintah daerah, dan saat ini kami terus memantau aktivitas Gamalama,” tutur Dedi Nurani.
Dengan status Gamalama yakni wapada, PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar gunung Gamalama dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas dalam radius 1,5 kilometer dari kawah utama puncak Gamalama.
“Selain itu pada musim hujan, masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai yang berhulu di kawasan puncak Gamalam, agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar,” tukasnya. (red)
Diketahui Gamalama merupakan satu dari lima gunung api di Maluku Utara. Gunung yang memiliki ketinggian 1.715 meter di atas permukaan air laut ini merupakan gunung api stratovolcano kerucut dari Pulau Ternate. (red)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News