Porostimur.com, Tual – Bakal Calon (Bacalon ) Wakil Walikota Tual Aliah Lestari Asyathri Sayuti, menyesalkan sikap DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang membatasi ruang gerak anak muda untuk berkontestasi di Pilwalkot 2024.
Aliah menilai, jargon yang diusung PSI yakni anak muda dan politik gembira hanyalah slogan belaka.
“DPP PSI ternyata sama sekali tidak mengakomodir anak muda apalagi perempuan di Pilkada 2024. Ini sungguh sangat disesalkan,” ujarnya melalui sambungan telepon, Senin (5/8/2024).
Menurutnya, dalam tahapan pun DPP PSI tidak pernah melibatkan peserta yang telah mendaftar resmi alias hanya sepihak saja.
Pendaftaran memang secara umum, namun pada tahapan selanjutnya PSI menutup ruang bagi kandidat lain utnuk berproses.
“Terkesan memang partai tidak adil dalam terhadap bakal calon yang mendaftar, mungkin kami hanya dianggap formalitas saja,” ujarnya dengan nada kesal.
Aliah tetap mengungkapkan rasa hormatnya terhadap keputusan partai, namun juga menyayangkan proses yang terjadi.
“Saya menghormati keputusan partai, namun sangat menyayangkan bahwa proses seleksi ini tidak melibatkan semua bakal calon yang telah mendaftar,” ujarnya.
Aliah menambahkan, sebagai seorang perempuan dan juga mewakili kelompok muda, mestinya diberi kesempatan yang sama dalam proses seleksi.