@Porostimur.com | Ambon : Kepolisian Daerah (Polda) Maluku memastikan 50% personil yang dimilikinya akan mengamankan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) tingkat Nasional I yang akan digelar di Kota Ambon, tanggal 26 Oktober hingga 2 November 2018 mendatang.
Diperkirakan 600 hingga 1000 personil Polda Maluku diterjunkan mengamankan even nasional yang bakalan dihadiri 6000 peserta dari 34 provinsi se-Indonesia itu.
Hal ini dibenarkan Kapolda Maluku, Irjen Pol Drs. Royke Lumowa,MM, saat berhasil dikonfirmasi wartawan di Ambon, Selasa (18/9).
”Ini adalah agenda nasional, yang secara keseluruhan didukung oleh para tokoh agama yang ada di Maluku. Karena ini adalah suatu kegiatan keagamaan yang memperlihatkan begitu kompaknya, begitu kebhineka tunggal ikanya, salah satunya adalah even Pesparani yang akan berlangsung di Kota Ambon, dengan akan mengikutsertakan 6000 perserta dari 34 Provinsi di Indonesia. Sudah tentunya akan melibatkan paling tidak 50 persen kekuatan kita di Ambon bisa berkisar 600 personel sampai 1000. Nanti kita all out,” ujarnya.
Bersikap membuka diri kepada masyarakat dari luar yang datang, jelasnya, merupakan sebuah kewajiban masyarakat di Maluku saat Maluku ditunjuk sebagai daerah yang menyelenggarakan even berskala nasional.
Begitu pula selaku tuan rumah, akunya, masyarakat di Maluku umumnya dan di Kota Ambon khususnya, sikap yang baik, sopan dan santun, sebagaimana jargon Manise yang melekat pada nama Kota Ambon.
”Selaku Kapolda Maluku, saya menghimbau kepada masyarakat Maluku, khususnya Kota Ambon, mari kita Welcome In, agar menjadi tuan rumah yang baik sebagai cermin Provinsi Maluku manise, baik dari segi kebersihan, keramah tamahannya,” tegasnya.
Ditambahkannya, mengamankan kekondusifan di Maluku bukan hanya ada saat perhelatan Pesparani tingkat Nasional I semata.
Pasalnya, masih ada beberapa agenda berskala nasional lainnya yang masih menanti, yakni Pemilihan Legislatif dan Presiden-Wakil Presiden yang rencananya dihelat April 2019 mendatang.
Karena itu, tegasnya, pihaknya pun siap mengamankan even-even yang sudah ditetapkan tadi.
”Pilkada berjalan dengan aman sudah dilaksanakan oleh Pak Andap (Kapolda Kepulauan Riau, red) bersama Pak Wakapolda dan segenap pejabat utama, sudah lancar. Ini adalah modal dasar kami untuk mengamankan Pemilu di 2019, kita sudah siap. Semua itu mudah-mudahan dibantu masyarakat dan stakholder lainnya, Kodam XVI/Pattimura, Pemprov, kabupaten/kota, mudah-mudahan berjalan lancar. Polisi netral,” pungkasnya. (keket)