Porostimur.com, Masohi – Warga Negeri Haya, Kecamatan hehoru, Maluku Tengah, Maluku mengamuk dan membakar kantor dan fasilitas PT. Waragonda Minerals Pratama (WMP) yang beroperasi di desa tersebut, Minggu (16/2/2025) sekitar pukul 22.00 WIT.
Warga nekat mengambil tindakan anarkis setelah sasi adat yang dipasang sehari sebelumnya pada areal perusahaan diduga sengaja dirusak oknum karyawan perusahaan.
PT. WMP sejauh ini melakukan aktivitas penambangan Pasir Garnet di Negeri Haya, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah pada areal seluas 25,73 hektar.

Sebelumnya, Sabtu (15/2/2025) warga melakukan aksi demo di kantor perusahaan. Mereka menolak aktifitas perusahaan dengan alasan perusahaan telah mengancam kelestarian lingkungan dan adat.
Tagal itu warga melakukan aksi demo, sekaligus memasang sasi adat pada lokasi perusahaan.
Karena minimnya fasilitas pemadam kebakaran membuat upaya memadamkan api tidak berjalan maksimal.
Bahan-bahan material yang mudah terbakar memantik cepatnya kobaran api dan menghanguskan sejumlah fasilitas.
Fasilitas yang hangus seperti pos security, kantor utama, ruang maintanance, laboratorium. Kemudian dua unit mobil, satu unit motor, alat berat creame, serta mess karyawan.