Anies Adalah Partner, Akankah Prabowo Terjebak Permainan Jokowi?

oleh -113 views
Isa Ansori

Oleh: Isa Ansori, Kolumnis dan akademisi dan Pelaku Gerakan Reformasi 98, Tinggal di Surabaya

Dinamika pilgub Jakarta semakin kuat, meski Jakarta tak lagi menjadi ibu kota negara, namun posisi strategis Jakarta tak akan bisa terganti, Jakarta tetap akan menjadi pusat ekonomi dan pusat bisnis. Apalagi posisi IKN yang belum tuntas, Jakarta akan semakin menjadi seksi.

Sejauh ini yang nampak keras terhadap Anies adalah Jokowi dan PSI, menyusul kini Partai Demokrat, lalu akankah menyusul Gerindra sebagai “pemenang” pilpres, tentu Gerindra mempunyai peran dan posisi strategis dalam pecaturan Pilgub Jakarta. Kerasnya sikap Gerindra terhadap Anies, mengingatkan kita bagaimana kerasnya PDIP terhadap Anies, semasa PDIP masih bermesraan dengan Jokowi.Sehingga muncul pertanyaan di benak publik, mengapa siapapun yang bersama Jokowi selalu akan memusuhi Anies.

Baca Juga  Harita Nickel Gelar Semarak SAPA Kawasi 2025

Pernyataan Daniel Azhar dalam sebuah debat di televisi yang mengatakan Anies sedang bebruru jabatan menandakan sedang terjadi kecemasan didalam Daniel yang merepresentasikan partai Gerindra, dan ini akan sangat merugikan Prabowo dan Partai Gerindra. Justru Adian Napitupulu kader PDIP yang mengingatkan Daniel bahwa pernyataan itu pernyataan yang tidak elok dan antidemokrasi. Ada bandul terbalik, bahwa PDIP yang dulu semasa dekat Jokowi bersikap keras terhadap Anies, kini sebaliknya setelah merasa dikhianati Jokowi. Sebaliknya dulu Gerindra yang mati matian membela Anies dan mendorong Anies maju di pilgub Jakarta, kini berbalik memusuhi ketika berada dalam bayang – bayang Jokowi. Hal yang sama juga terjadi pada Partai Demokrat, Sehingga bisa diduga faktor penyebab memusuhi Anies itu adalah Jokowi. Lalu ada apa antara Anies dengan Jokowi?

No More Posts Available.

No more pages to load.