Arogansi Basalamah Berujung Aduan APINDO ke DPRD Maluku

oleh -133 views

Porostimur.com, Ambon – Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TRUMP) Maluku Hadi Basalamah kembali memperlihatkan arogansinya terhadap Asosiasi Pengusaha Indonesia  (APINDO), ihwal kebijakan penurunan inflasi yang mengharuskan pengusaha di Kota Ambon memberikan diskon sebesar 17 hingga 78 persen.

Sikap Basalamah pun memantik polemik di kalangan pengusaha yang tergabung dalam APINDO. Pasalnya, untuk perusahaan besar yang distributornya langsung dari Jakarta, kebijakan tersebut tidak menjadi persoalan, namun bagi swalayan kecil kebijakan tersebut menjadi beban dan persoalan.

Menyikapi sikap Basalamah, Ketua APINDO pun melayangkan surat ke DPRD Maluku yang direspon lembaga legislatif itu dengan menggelar rapat bersama Komisi III DPRD Maluku, dengan Sekda Maluku, Komisi II DPRD Kota Ambon, mitra pemerintah daerah terkait juga APINDO.

Baca Juga  Generasi Stroberi Memang Bertalenta, Namun Mudah Terluka, Benarkah?

Anggota Komisi III DPRD Maluku Hatta Hehanussa dalam rapat yang dipimpin Sekda Maluku itu, menyoroti sekaligus menyayangkan masalah yang menurut dia sepele, namun sampai dibawa ke Baileo Karang Panjang Ambon.

“Kita bicara soal diskon yang dilaksanakan TPID ini tidak berdampak apa-apa. Ini miris bagi saya, karena kebanyakan program yang dibuat pemprov justru tidak menyentuh masyarakat bawah,” tukas Hehanussa.

“Ini bukan masyarakat yang paling membutuhkan, misalnya saja Indag bikin pasar murah minta Bulog fasilitas beras satu ton kegiatan digelar di Pasar Mardika, itu ada dampaknya 17 Agustus masyarakat merdeka tapi kalau begini omong kosong saja,” imbuhnya.

Sementara Ketua Komisi III DPRD Maluku Richard Rahakbauw kepada awak media usai rapat mengatakan, pihaknya mendorong agar pusat distribusi segera dibentuk, karena perdananya telah tersedia.

“Kita membangun tempat yang representatif, yang menampung kebutuhan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga dapat meminimalisir tengkulak memainkan harga, jika terjadi kelangkaan bahan maka pusat distribusi bisa menjawab hal tersebut,” tukas Rahakbauw.

Baca Juga  Kunjungan Perdana ke Kei Besar, Ini yang Dilakukan Pj. Bupati Jasmono

“Tentu saja kita berharap semoga kedepannya progam yang lebih pro terhadap masyarakat kecil digalakkan TPID, agar membawa dampak bagi penurunan inflasi,” pungkasnya. (Vera)

Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.