Porostimur.com, London – Manajer Arsenal Mikel Arteta rela melakukan apapun agar bisa menjuarai Premier League. Sekalipun The Gunners harus menanggalkan permainan indah.
Arsenal lagi terlibat persaingan ketat dengan Liverpool dan Manchester City di papan atas klasemen Liga Inggris. Setelah diimbangi City 0-0, Arsenal turun ke posisi kedua klasemen dengan 65 poin dari 30 laga.
Liverpool jadi pemuncak dengan 67 poin, sementara City selaku juara bertahan di posisi ketiga dengan 64 poin. Dengan delapan laga tersisa, peluang ketiga tim untuk bertakhta terbilang hampir sama besarnya.
Mereka semua masih akan bertemu lawan-lawan berat dan juga berlaga di kompetisi Eropa. Belum lagi badai cedera yang silih berganti menimpa para pemain.
Arsenal boleh dibilang punya keuntungan dengan selisih gol terbesar dibanding dua pesaingnya, yakni +46, sementara Liverpool dengan +40 dan City dengan +45. Mereka adalah tim paling produktif dan paling sedikit kebobolan.
Meski demikian, Arsenal tetap dikritik karena tidak berani keluar menyerang saat mengimbangi City kemarin. Arsenal yang sebelumnya memenangi delapan laga beruntun dan mencetak lebih dari 30 gol, cuma melepaskan enam attempts serta 27 persen ball possesion.