
Banyak yang menganggap bahwa arti move on sama dengan melupakan. Inilah yang menjadikan proses move on itu gagal terjadi. Sebab, konsep utama dari move on adalah bukan melupakan, melainkan berbaikan dengan semua kenangan dan ingatan yang terjadi. Yakini bahwa semua hal yang terjadi di masa lalu itu mengandung pembelajaran sehingga kita tak lagi merasa sakit saat mengingatnya.
Beberapa orang ada yang beranggapan bahwa seseorang dianggap sudah berhasil move on jika dirinya sudah memiliki pasangan yang baru. Jika kamu memiliki pemikiran demikian, tentu rasanya kurang tepat, Bela. Sebab, bisa jadi kamu hanya menjadikan pasangan barumu itu sebagai pelarian agar bisa segera melupakan mantan. Begitu pula sebaliknya, orang yang masih sendiribukan berarti ia belum move on. Bisa jadi alasannya karena ia tak ingin salah pilih lagi nantinya.
Lantas, seperti apa proses move on dan bagaimana caranya agar bisa berdamai dengan masa lalu?
1. Menerima kesalahan

Move on berarti kamu sudah menerima semua yang terjadi. Kamu sudah sepenuhnya mengakui dan menerima apa yang salah dengan hubunganmu dan pasangan. Kamu juga jadi lebih bijaksana dan akhirnya merasa bahwa kesalahan itu telah mengajarkanmu sesuatu.
2. Mengambil pelajaran dari masa lalu

Dalam proses move on, kamu tentu masih merasa terluka dan marah jika diingatkan tentang hubunganmu. Itu adalah hal yang wajar karena ini merupakan proses transisi untuk melepaskan. Setelah berhasil melewatinya, perlahan kamu bisa lebih ikhlas untuk merelakan dan mengambil pelajaran dari masa lalu.