Porostimur.com, Washington – Amerika Serikat (AS) akan mengirimkan lebih banyak bom tandan lagi ke Ukraina dalam waktu dekat untuk mendukung upaya serangan balasan Kiev.
Portal berita AS melaporkan hal itu pada Kamis (7/9/2023), mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.
Tiga pejabat AS mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden berencana memasok lebih banyak bom tandan ke Ukraina, dua bulan setelah paket amunisi pertama dikirim ke Kiev.
“Washington tidak merinci berapa banyak bom tandan yang dimasukkan dalam batch pertama dari ratusan ribu bom tandan yang dimiliki Pentagon,” ungkap laporan itu.
Para pejabat AS mengatakan pasukan Ukraina menembakkan sekitar 8.000 peluru artileri per hari, termasuk ratusan bom tandan.
Surat kabar tersebut melaporkan permintaan amunisi Kiev diperkirakan akan meningkat karena banyak unit kini semakin bergantung pada artileri berat untuk mempersiapkan serangan infanteri dibandingkan pertempuran senjata gabungan gaya NATO, yang sulit dikuasai tentara Ukraina.
Pada Juli, pemerintahan Biden mengirimkan paket bantuan militer pertamanya ke Ukraina yang mencakup bom tandan.
Tindakan itu banyak dikritik oleh aktivis hak asasi manusia dan ditentang beberapa anggota parlemen AS.