Allah SWT menurunkan rahmat dan rezeki kepada setiap hamba-Nya. Maka dalam ikhtiar mencari rezeki, umat Islam juga ditekankan untuk menghaturkan doa agar selamat dalam mencari rezeki baik di dunia maupun di akhirat.
Selamat di dunia berarti selamat dari segala godaan dan juga marabahaya saat mencari rezeki. Sedangkan selamat di akhirat adalah agar rezeki yang dinikmati di dunia bersumber dari yang halal, dinikmati secara halal, bebas dari syubhat, dan mengandung keberkahan hingga tidak menjadi hisab ketika di akhirat.
KH Imam Zarkasyi dalam buku Fiqih jilid 1 tentang Syahadat, Thaharah, dan Salat menyebutkan doa agar selamat dalam mencari rezeki. Berikut lafaznya:
اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ
“Allahumma inna nas-aluka salamatan fiddin wa afiyatan fil-jasadi wa ziyadatan fil-ilmi wa barakatan firrizqi, wa taubatan qablal-maut, wa rahmatan indal-maut, wa maghfiratan ba’dal-maut. Hawwin alaina fi sakaratil-maut, wannajata minannaari, wal-afwa indal-hisab”.