Badai Hukum: Ancaman Mewujudkan Indonesia yang Inklusif dan Berkeadilan

oleh -16 views

Oleh: M. Isa Ansori, Kolumnis dan Akademisi, Wakil Ketua ICMI Jatim, Tinggal di Surabaya

“Hari ini, 2 November 2024, adalah hari yang sudah lama direncanakan untuk bersama Tom Lembong di Jogja,” kata Anies dalam Instagram resminya.

“Saya ke Jogja hari ini untuk hadiri reuni FEB UGM, dan Tom Lembong terjadwal sebagai pembicara sore ini di fakultas yang sama, pada acara Seminar Forum Studi Diskusi dan Ekonomi FEB UGM,” katanya lagi.

Rencana itu pun gagal. Anies Baswedan pun berikan semangat kepada sahabatnya tersebut yang kini berada di tahanan.

“Tadinya sore ini saya akan mampir sebentar ke acara FSDE saat Tom sedang ceramah. Lalu, kita berencana akan berkegiatan bersama di Jogja esok hari Minggu, dan saya bisa menunjukkan tempat-tempat favorit saya di Kota Jogja kepada Tom,” jelasnya.

Indonesia sedang menghadapi tantangan besar dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan. Di tengah berbagai upaya untuk mencapai kesejahteraan yang merata, gagasan yang digagas Anies Baswedan dan Tom Lembong pernah menjadi harapan bagi banyak kalangan. Anies, dengan pandangan visionernya pada pemerataan pelayanan publik dan pendidikan, melengkapi pendekatan Lembong yang fokus pada iklim investasi dan reformasi birokrasi untuk mendorong ekonomi yang terbuka. Namun, kini gagasan tersebut menghadapi tantangan baru: isu hukum yang menjerat Tom Lembong setelah penangkapannya oleh Kejaksaan Agung.

No More Posts Available.

No more pages to load.