Porostimur.com, New York – Badai salju melumpuhkan Buffalo, New York di hari Natal. Cuaca buruk musim dingin membuat para pengemudi dan penumpang di mobil-mobil terperangkap. Cuaca juga telah memadamkan listrik ratusan rumah dan menewaskan belasan orang.
Berdasarkan penghitungan stasiun televisi NBC News setidaknya sudah 30 orang tewas dalam insiden yang berkaitan dengan cuaca dingin membekukan di Amerika Serikat (AS). Salju, es dan angin dingin dari badai menerpa wilayah Great Lakes pekan lalu. CNN melaporkan 26 korban tewas dalam insiden yang berhubungan dengan cuaca.
Sebagian besar korban tewas berpusat di dalam dan sekitar Buffalo di pinggir Lake Erie di barat New York. Cuaca salju “efek danau” yang dingin dan berat tercipta karena udara dingin bergerak di atas air danau yang lebih hangat.
Kepala Erie County Mark Poloncarz mengatakan korban tewas akibat badai salju sampai Ahad (25/12/2022) kemarin terkonfirmasi 12 orang. Angka ini naik tiga dari laporan malam sebelumnya. Korban terbaru ditemukan di dalam mobil dan beberapa di tumpukan salju. Poloncarz menambahkan total korban tewas dapat bertambah.
Meski sudah ada larangan untuk berkendaraan sejak Jumat (23/12/2022) lalu tapi ratusan pengemudi dan penumpang di Erie terjebak di mobil mereka selama akhir pekan. Pasukan Garda Nasional diminta membantu operasi penyelamatan.