Badan PBB Kutuk Pembakaran Alquran di Swedia

oleh -36 views

Porostimur.com, Jenewa – Perwakilan tinggi United Nations Alliance of Civilizations (UNAOC) mengutuk pembakaran Alquran oleh politisi sayap kanan Swedia-Denmark Rasmus Paludan sebagai tindakan keji. Pemimpin partai politik sayap kanan Denmark itu melakukan aksi tersebut di luar kedutaan Turki di Swedia di bawah perlindungan polisi setempat pada pekan lalu.

“Sementara Perwakilan Tinggi menekankan pentingnya menjunjung tinggi kebebasan berekspresi sebagai hak asasi manusia, dia juga menekankan bahwa tindakan pembakaran Alquran merupakan ekspresi kebencian terhadap umat Islam,” kata juru bicara badan yang mendorong gerakan melawan ekstremisme Miguel Angel Moratinos.

“Itu (pembakaran Alquran) tidak sopan dan menghina penganut Islam dan tidak boleh digabungkan dengan kebebasan berekspresi,” ujarnya.

Baca Juga  Lagi! KPK Periksa Ade Ucu Tersangka Penyuap Eks Gubernur Maluku Utara

Moratinos prihatin dengan meningkatnya diskriminasi, intoleransi, dan kekerasan yang diarahkan terhadap anggota dari berbagai agama dan komunitas lain di berbagai bagian dunia. Dia menyerukan pembangunan dengan mengedepankan sikap saling menghormati dan promosi masyarakat inklusif dan damai yang berakar pada hak asasi manusia dan martabat untuk semua.

Tak lama setelah Paludan membakar Alquran, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengutuk otoritas Swedia karena gagal melarang protes tersebut. “Itu tindakan rasis. Ini bukan tentang kebebasan berekspresi,” katanya dikutip dari Aljazirah.