Bagaimana Mahmoud Khalil Jadi Ikon Perjuangan Aktivis Pro-Palestina Melawan Trump?

oleh -11 views
Mahmoud Khalil jadi ikon perjuangan aktivis pro-Palestina melawan Trump. Foto/X/@JoshEakle

Porostimur.com, Washington – Ketika protes atas perang Gaza berakar di kampus Universitas Columbia musim semi lalu, Mahmoud Khalil menjadi sosok yang dikenal dan vokal dalam gerakan mahasiswa yang segera menyebar ke perguruan tinggi AS lainnya.

Mahasiswa pascasarjana jurusan hubungan internasional itu merupakan sosok tetap di dalam dan di sekitar perkemahan protes di kampus Manhattan, Columbia, yang bertindak sebagai juru bicara dan negosiator bagi para demonstran yang menyesalkan kampanye militer Israel di Gaza dan mendesak sekolah Ivy League itu untuk memutus hubungan keuangan dengan Israel dan perusahaan-perusahaan yang mendukung perang.

“Kami ingin terlihat,” kata Khalil pada April lalu.

Sekarang, visibilitas itu telah membantunya menjadi wajah dari upaya Presiden Donald Trump untuk menghukum apa yang disebutnya protes kampus antisemit dan “anti-Amerika”. Dalam penangkapan pertama yang diketahui publik atas tindakan keras itu, agen imigrasi federal membawa Khalil, seorang penduduk sah AS yang menikah dengan seorang warga negara Amerika, dari apartemennya pada hari Sabtu dan menahannya untuk kemungkinan deportasi.

Bagi Trump dan pemerintahannya, penangkapan Khalil merupakan langkah awal dalam kampanye untuk membersihkan negara itu dari mahasiswa asing yang dituduh membantu menjadikan kampus-kampus Amerika sebagai wilayah yang menakutkan bagi mahasiswa Yahudi.

No More Posts Available.

No more pages to load.