Porostimur.com, Kuala Lumpur – Hujan deras yang berlangsung lebih dari 24 jam sejak Jumat malam, 17 Desember 2021, adalah peristiwa cuaca sekali dalam seabad, membawa curah hujan sama dengan rata-rata selama sebulan, kata Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan dan Air Malaysia, Zaini Ujang, seperti dikutip Free Malaysia Today, Senin.
Sekitar 11.000 orang mengungsi akibat banjir besar yang melanda Malaysia pada Sabtu malam. Banjir yang terjadi akibat hujan deras, menutup jalan dan mengganggu pelayaran.
Banjir di Malaysia biasa terjadi selama musim hujan tahunan antara Oktober dan Maret, terutama di pantai timur negara itu. Tapi hujan yang dimulai pada Jumat pagi dan berlanjut hingga Sabtu adalah yang paling buruk di negara bagian barat Selangor. Negara bagian ini adalah wilayah terkaya dan terpadat di Malaysia, di sekitar ibu kota Kuala Lumpur.
“Agak kacau sekarang di Selangor. Di negara bagian lain persiapan bisa dilakukan lebih awal. Namun di Selangor, banjir terjadi tiba-tiba,” kata Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yakoob seperti dikutip Reuters.
Fenomena tersebut terjadi karena faktor aliran monsun dan sistem cuaca tekanan rendah yang mencapai tingkat depresi tropis yang terbentuk di Laut Cina Selatan pada 12 Desember.