Porostimur.com | Sanana: Meski belum lama dibangun, namun kondisi jembatan Air Bugis dibangun Desa Auponhia, Kecamatan Mangole Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula terancam ambruk.
Jembatan bernilai Rp4 Milyar lebih yang pendanaannya bersumber dari APBD Tahun Amggaran 2017 ini dikerjakan oleh PT. Kristi Jaya.
Untuk diketahui, pemilik perusahaan adalah keluarga dekat Bupati Kepulauan Sula Hendrata Thes.

Halim Umafagur, salah satu warga Desa Auponhia kepada porostimur.com melalui pesan Facebook mengatakan, jembatan Air Bugis baru berumur kira-kira Dua tahun, namun jembatan sudah mau ambruk
“Jangkan kendaraan beroda dua, waŕga pejalan kaki pun khawatir melintas dibangun jembatan itu. Dikarenakan jembatan ini sudah tidak layak untuk dgunakan,” tukas Halim.
Ia menuntut PT Kristi Jaya agar bertangung jawab atas pekerjaan yang tidak sesuai dengan besaran nilai proyek itu.
Menurutnya, besi yang digunakan untuk membangun jembatan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis sebagaimana tertuang dalam dokumen proyek.
“Jembatan ini bukan lagi dinamakan jembatan Aiŕ Bugis, namun jembatan open masyarakat dnamakan jembatan goyang.” ucapnya dengan nada satir.
Lebih jauh Umafagur menjelaskan, besi yang dipakai dalam pekérjaan proyek adalah besi 16 sehingga dengan bentangan yang cukup panjang, jembatan cepat mengelami kerusakan.