Porostimur.com, Ambon – Operasi pencarian terhadap satu orang warga Desa Amahusu, Kota Ambon resmi dihentikan Basarnas, usai tujuh hari pencarian dan tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Jersy Markus, pria berumur 39 tahun resmi dinyatakan hilang oleh Basarnas usai sepekan operasi pencarian.
Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah menjelaskan, korban diketahui awalnya pada tanggal 1 Maret sekitar pukul 18.00 WIT pergi menggunakan perahu untuk menyalakan lampu rompon. Namun hingga waktu pukul 22.00 WIT korban tak kunjung kembali.
Inisiatif keluarga untuk mengecek korban yang berada di rompon pun berubah menjadi kepanikan setelah mengetahui korban tidak berada di rompon. Para warga sekitar pun mencoba melakukan pencarian di waktu malam namun nihil hasilnya.
“Pada pukul 04.00 WIT tanggal 2 Maret kami kerahkan Tim Rescue Basarnas Ambon menuju lokasi kejadian guna melaksanakan Operasi SAR. Namun, upaya pencarian dari hari pertama hingga hari ketujuh Tim SAR Gabungan tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” papar Arafah.
“Setelah dilakukan evaluasi bersama dengan keluarga korban, Ops SAR resmi dihentikan dan ditutup. Keluarga korban berterimakasih kepada seluruh Tim SAR Gabungan yang diantaranya, Basarnas, Polairud Polda Maluku, Bakamla, Babinsa 1504, Polsek Nusaniwe, PMI Provinsi Maluku, SAR AAMB, dan Masyarakat Amahusu yang sudah berusaha keras melakukan pencarian selama sepekan ini,” imbuhnya.