“Jadi informasi dari anggota kita saat itu, yang bersangkutan sedang menerima telepon dan terburu-buru melarikan diri, nah ini yang menjadi tanda tanya kita, apakah saat telpon itu ada masalah keluarga atau apa, kita masih mendalami hal tersebut dan yang bersangkutan dalam pencarian,” ujar Aqsa.
Kodam XVII Cenderawasih masih mencari Prada Yotam Bugiangge yang diduga melarikan diri dari Senggi ke Wamena. Dalam kurun waktu 4 bulan terakhir dilaporkan sudah ada 3 anggota TNI AD di Papua yang melarikan diri dari kesatuan. Dua orang yang melarikan diri sebelumnya dilaporkan bergabung Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM di wilayah Pegunungan Tengah Papua.
Aksi kabur dari tugas masih saja dilakukan oleh segelintir oknum anggota TNI AD. Bukan cuma kabur tanpa alasan, mereka ternyata bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM).
Foto Prada Yotam Bugiangge melarikan diri dengan membawa satu pucuk senjata api laras panjang itu jadi perbincangan netizen. ( Facebook)
Pegiat hak asasi manusia (HAM), Natalius Pigai, mencatat selama beberapa bulan ke belakang sudah lebih dari satu oknum anggota yang lari dari tugasnya untuk bergabung ke TPN/OPM.
Natalius Pigai juga menyoroti Prada Yotam Bugiangge yang melarikan diri dari tugas (Kelana Yudha) dengan membawa satu pucuk senapan serbu jenis SS2V1 sejak 17 Desember.