Bawa Sajam di Tengah Pengunjuk Rasa, Cakades Perempuan ini Diamankan Polisi

oleh -49 views

Porostimur.com | Sanana: Aksi Demonstrasi penundaan Pemilihan kepala Desa serentak di Kabupaten kepulauan Sula (Kepsul) Propinsi Maluku Utara (Malut) sudah lima kali digelar. Puncaknya, Kamis (22/4/2021) tadi.

Dari pantauan Porostimur.com, ratusan demonstran berjalan kaki menuju kediaman Bupati Kepsul, Hendrata Thes di Desa Fagudu Kecamatan Sanana sambil memikul replika keranda mayat sebagai simbol matinya nurati bupati dan panitia pilkades. Mereka juga membentangkan puluhan spanduk dan poster.

Karanda mayat tersebut di bakar oleh massa aksi di dekat kediaman Hendrata Thes.

Usai membakar replika keranda mayat, massa kemudian menuju Kantor Polres Kepulauan Sula.

Tak lama berunjuk rasa setibanya di depan Mapolres Kepulauan Sula, massa aksi dikagetkan dengan ulah seorang oknum kaders partai Demokrat bernama Samsiar Weu yang membawa benda tajam.

Baca Juga  PT Pelni Siapkan 1.300 Tiket Gratis untuk Pemudik di Maluku

Samsiar kini tengah mencalonkan diri sebagai calon Kepala Desa Fatkauyon, Kecamatan Sula Besi Timur

Massa yang emosi mengejarnya. Beruntung Samsiar cepat diamankan oleh pihak kepolisian. (ifo)

No More Posts Available.

No more pages to load.