Bernarda mungkin merasa terhibur dan juga merupakan bentuk kedok untuk menunjukkan tampilan pengabdian yang eksplisit dan lahiriah kepada Perawan Maria, yang dapat ia sesuaikan dengan keyakinan Islamnya.
Mengingat pengudusan Yesus sebagai anak Tuhan bertentangan dengan tauhid, atau keesaan Tuhan, dalam Islam, pemujaan terhadap Maria mungkin tidak memiliki arti penistaan yang sama bagi seorang Muslim.
Terlebih lagi, pemujaan yang tulus terhadap Perawan Maria bukanlah hal yang aneh di antara penduduk Morisco pada masa Inkuisisi, mungkin sebagai cara untuk menyamarkan iman mereka.
Pada dasarnya, di antara anekdot dan teori antropologis ini, ada satu hal yang jelas: pemujaan terhadap Perawan Maria adalah hal yang umum dilakukan di antara umat Kristen dan Muslim.
Dan yang lebih menyedihkan lagi, Al Andalus bukanlah sesuatu yang hanya dimiliki oleh “Muslim” atau “Arab”, namun merupakan sesuatu yang terus menandai karakter keagamaan Spanyol kontemporer.
sumber: sindonews