“KPw BI Provinsi Maluku berupaya terus mendorong akselerasi perekonomian Provinsi Maluku yang tengah mengalami tren perbaikan. Perbaikan perekonomian Provinsi Maluku turut didukung oleh peningkatan aktivitas ekonomi di sektor rill utamanya UMKM,” ujar Lukman.
“Oleh karena itu KPw BI Provinsi Maluku berharap hasil penelitan KPJU UMKM Unggulan bisa menjadi rekomendasi bagi pemerintah daerah. Diantara rekomendasi tersebut adalah penguatan basis produksi dan pengolahan komoditas unggulan daerah pada sentra hilirisasi UMKM, penciptaan iklim investasi, dan optimalisasi pemanfaatan teknologi digital,” imbuhnya.
Selanjutnya pada akhir acara, KPw BI Provinsi Maluku juga meluncurkan Program Beta QRIS yang merupakan lomba transaksi pembayaran menggunakan kanal QRIS di Maluku.
Menurut Lukman, perlombaan ini merupakan bentuk upaya nyata KPw BI Maluku untuk mengakselerasi digitalisasi sistem pembayaran di seluruh wilayah Maluku.
“Program tersebut sekaligus menjadi bagian dalam pencapaian target 15 juta pengguna baru QRIS di seluruh Indonesia pada tahun 2022 yang termasuk di dalamnya terdapat target sebanyak 49 ribu pengguna baru di Provinsi Maluku,” katanya.
Lukman menambahkan, peningkatan jumlah pengguna baru ini diharapkan dapat memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan omzet pelaku UMKM serta dapat berkontribusi terhadap peningkatanMaluku Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi Maluku. (Keket)