Bila Masih Ada Waktu

oleh -82 views

Cerpen Karya: Ratna Fauziyah

AKU mantapkan langkahku menuju aula gedung pertemuan seperti yang diinstruksikan pak Kades, baru pertamakali aku mengikuti kegiatan seperti ini, aku hanyalah anak SMA yang baru saja menamatkan pendidikanku, tidak ada pengalaman apapun dalam keseharianku, terlebih untuk kegiatan yang berbau kemasyarakatan, Aku didaulat untuk menjadi Fasilitator di Desaku, pekerjaannya tidak terlalu sulit, hanya menjembatani kegiatan kegiatan di desa dengan pihak Kecamatan, dan bantu bantu di balai desa kalau dibutuhkan, Pak Kades bilang namanya juga mencari pengalaman, dicoba saja dulu, akupun manut saja, yah… apa salahnya untuk dicoba.

Langkahku terhenti di pintu masuk, celingukan kesana kemari mencari cari siapa tahu ada orang yang aku kenal, canggung juga rasanya berada di lingkungan asing.

Baca Juga  BPBD Maluku Utara Minta Warga Tak Beraktivitas di Lereng Gunung Gamalama

“Mba Ulfa ya?” ada yang menyentuh bahuku dari belakang, aku menoleh kaget, seorang ibu muda dengan senyum yang mengembang sudah berdiri di belakangku.
“Eh iya Bu, saya Ulfa, utusan dari Desa Banjar” aku mengangguk dan menyalaminya.
“Saya bu Endah, dari tim Pengelola Kecamatan, silakan duduk mba Ulfa, santai saja nanti mba Ulfa bisa kenalan dengan teman teman dari desa lain” Ucap bu Endah lembut.
Aku mengiyakan dan bergegas mencari tempat duduk di antara orang orang yang sama sekali tidak kukenal, aku hanya melempar senyum setiap kali mereka menengok ke arahku.

Link Banner

No More Posts Available.

No more pages to load.