Porostimur.com | Bitung: Perusakan tempat ibadah di Perumahaan Agape, Desa Tumaluntung, Kabupaten Minahasa Utara, ditanggapi Ketua Dewan Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BMPAN) Provinsi Sulawesi Utara, Muzakir Pollo Boven.
Kepada Porostimur.com, Boven mengatakan BMPAN Kota Bitung mengutuk aksi perusakan masjid di Perumahaan Agape yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak bertanggungjawab.
Kejadian tersebut oleh BMPAN Bitung dianggap merusak tatanan kehidupan bermasyarakat dan beragama yang punya slogan sangat luar biasa ” Torang Samua Basudara “.
“Kami tahu bahwa setiap orang dijamin undang-undang bebas menjalankan ibadah. Kalaupun ada sesuatu yang menyimpang dari tata cara beribadah, ada pihak perintah dan aparat kepolisian, kenapa tidak dilaporkan,” kata Boven.
“Saya meminta kepada Pak Kapolda Sulut agar mengusut tuntas persoalan perusakan tempat ibadah agar persoalan ini tidak merembet ke tempat-tempat yang lain,” sambungnya.
BMPAN Kota Bitung juga meminta kepada pengembang ( Devlover Perumahaan Agape) agar lebih profesional dalam rangka mengembangkan usahanya sebagai penanggung jawab.
“Begitu juga Badan Kerja sama Antar Umat Beragama Minahasa Utara agar lebih pekah dalam melihat persoalan ini sehingga tidak menimbulkan perbuatan anarkis yang justru sangat merugikan banyak orang,” pungkas Boven. (dan)
