BNPB Ingatkan Lagi Bahaya Megathrust

oleh -39 views

“Untuk daerah rawan gunung api, masih sama seperti ini, 127 gunung api aktif dan banyak penduduk yang terpapar. Sama seperti tadi yang rawan bencana,” ucapnya.
 
Lebih lanjut, Agus mengatakan bulan Desember dan Januari adalah bulan berbahaya untuk bencana hidrometeorologi. Di bulan yang masuk musim penghujan, diprediksi akan rawam bencana banjir hingga tanah longsor.
 
“Karena Desember sampai Januari adalah bulan-bulan yang berbahaya karena biasanya terjadi bencana besar. Kita tidak mengharapkan, ini hanya catatannya bahwa biasa terjadi bencana yang besar seperti banjir, gempa, longsor, dan sebagainya,” tutur Agus.
 
Menurut Agus, BNPB memprediksi akan terjadi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah dan telah menyiagakan kekuatan yang ada untuk mengantisipasi bencana. Selain itu, BNPB juga telah membentuk tim di empat area untuk mitigasi bencana.
 
“Jadi ada area Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara ada timnya dari BNPB dibentuk ada koordinatornya. Wilayah 2 ada Sulawesi, Kalimantan, NTT, ada timnya. Di Sumatera ada timnya, di Jawa-Bali juga ada timnya,” pungkasnya.
 
Untuk kaleidoskop 2019, BNPB mencatat ada lebih dari 3 ribu bencana yang terjadi sepanjang tahun 2019. Bencana yang terjadi didominasi bencana hidrometeorologi.  Sepanjang tahun 2019 ada 475 korban meninggal dunia akibat bencana.
 
Jumlah kejadian bencana di 2019 naik 10 persen dibandingkan tahun 2019, namun jumlah korbannya turun 88,1 persen. Menurut Agus, hal itu disebabkan tidak ada bencana yang mengakibatkan dampak cukup parah di tahun 2019. (red/rtl/dtc)