@Porostimur.com | Ambon : Meskipun kaya akan potensi pesepakbola berbakat, namun Maluku sendiri masih belum mampu menempatkan 1 klub sepakbola dalam even Divisi I Liga Sepakbola Indonesia.
Karena itu, penyelenggaraan even seperti Piala Soeratin U13 dan U15 Piala Kapolda Maluku, diharapkan menjadi batu loncatan bagi pemerintah dan masyarakat Maluku untuk mengirimkan minimal 1 klub sepakbola bersaing dalam even Divisi I Liga Sepakbola Indonesia.
Hal ini ditegaskan kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku, Irjen Pol Drs. Royke Lumowa,MM, usai membuka kompetisi dimaksud, di Stadion Matawaru, Negeri Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (25/11), pukul 15.00 Wit.
”Liga one (satu) ini harus ada perwakilan dari Maluku yang dikenal daerah bola. Masa dia (liga 1-red) dari Papua, singgah Serui, langsung loncat ke Makassar. Jadi dong lewat Maluku sa (saja-red),” celetuknya.
Maluku sendiri, akunya, merupakan gudangnya pemain sepakbola dengan banyaknya talenta yang tidak bisa diragukan baik secara nasional maupun internasional.
Karena itu, tegasnya, Maluku harus bertekad bisa mewujudkan cita-cita berkompetisi dalam Divisi I Liga Sepakbola Indonesia.
”Dia (Liga 1-red) loncat akang berapa ini. Maluku, Maluku Utara, Sulawessi Tenggara. Tapi yang terutama Maluku ini. Kan gudangnya pemain sepakbola di dunia nasional dan internasional,” tegasnya.
Merealisasikan tujuan itu, terangnya, pihaknya juga berencana untuk mendirikan sebuah Sekolah Sepakbola Bhayangkara FC di Maluku.
”Ya. Ini saya juga ada ngomong-ngomong dengan bapak ketua Asprov PSSI Maluku. Ya mengarah ke sanalah. Pelan-pelan,” pungkasnya. (indah)