Porostimur.com, Sanana – Bupati Kepulauan Sula Fifian Adeningsi Mus mengistrukaikan seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah di kabupaten tersebut agar berperan aktif dalam pengentasan kemiskinan.
Instruksi tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) se-di Indonesia pada selasa (17/01/2023) pekan lalu.
Fifian Ade Ningsih menginstruksikan kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkab Sula untuk terus menekan angka kemiskinan serta fokus pada penurunan stunting.
“Ada delapan poin arahan presiden yang disampaikan ibu bupati, pertama kendalikan inflasi, pantau langsung harga-harga barang di lapangan, hati-hati mengatur tarif (PDAM angkutan umum),” ujar Fifian melalui Kabag Humas dan Protokoler Setda Kepulauab Sula Maulana Usia, Rabu (25/1/2023).
Maulana bilang, dari beberapa poin instruksi presiden tersebut, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula saat ini tengah melakukan rapat koordinasi bersama seluruh OPD lingkup Pemkab Kepulauan Sula untuk segera menindak lanjutinya.
“Terkait dengan penurunan angka stunting, kemarin pak wakil bupati sudah memanggil 12 camat untuk menginstruksikan kepada seluruh kepala desa agar segera melaksanakan rembuk stunting,” tutur Maulana.
Menyangkut dengan angka kemiskinan, menurut Maulana, Pemkab Kepulauan Sula akan selalu berupaya untuk menekan angka kemiskinan hingga mencapai target nol persen sesuai instruksi presiden. (Jamil Gaus)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News