Porostimur.com, Langgur – Bupati Maluku Tenggara M.Thaher Hanubun menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Khatamul Quran dan Wisuda Santri TPQ yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (3/10/2023).
Bupati Thaher dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Daerah Maluku Tenggara sangat mendukung bahkan mendorong kepada masyarakat untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan, apapun agamanya baik Islam, Katolik maupun Kristen.
Kegiatan-kegiatan keagamaan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan ketaatan pada ajaran agama para penganutnya.
“Karena kita tahu bahwa agama itu dari bahasa sansakerta yaitu A: tidak, Gama itu kacau, jadi jika masyarakat taat beragama berarti tidak kacau. Saya yakin bahwa agama mengajarkan kebaikan dan mencegah keburukan, olehnya itu mayarakat di Maluku Tenggara kita dorong dan harus taat pada agamanya,” ujar Hanubun.
“Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan peringatan Maulid Nabi SAW dan Khatam Masal serta Wisuda Santri TPO ini, karena saya memandang perlu dan sangat penting untuk dilakukan oleh kita semua, mengingat zaman sekarang sedang mengalami pergeseran nilai dan )risis keteladanan. Di antaranya
banyak masyarakat kurang menghormati orang tua, guru dan pemimpinnya, banyak fitnah, banyak marah, kurang bersabar, kurang bersyukur dil, anak-anak kita mencontoh pada sosok yang salah misalkan anak-anak bertato, laki-laki bertindik, keributan dan tawuran dan alin sebagainya, maka dengan peringatan Maulid Nabi SAW ini diharapkan kita dapat
meneladani akhlak Rasululullah yang mulia.
Al-Ouran menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah teladandalam seluruh aspek kehidupan,” papar dia.
Hanubun bilang, Al Quran dengan jelas menerangkan bahwa: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (OS alAhzab (33I: 21).
Lantaran itu, dia berharap, dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, umat muslim dapat lebih mengenal sosok Rasulullah yang mulia, bagaimana akhlak Rasulullah SAW, baik dalam kehidupan keluarga maupun bermasyarakat sehingga tercipta sebuah daerah yang aman, tentram, damai dan sejahtera.
“Sebagimana visi diutusnya Nabi SAW itu menjadi rahmat bagi semesta alam,
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam,” katanya.
Hanubun menjelaskan, momentum khatam masal ini, memiliki nilai strategis dalam upaya menumbuh kembangkan semangat dan minat baca Alquran di kalangan masyarakat, guna meningkatkan pemahaman dan pengetahuan terhadap isi kandungan Alquran untuk dijadikan pegangan dan pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari sekaligus mempersiapkan generasi Our’ani.
“Apalagi di zaman sekarang laki-laki maupun perempuan, generasi muda kita disibukan dengan handphone main game, tiktok dan lain lain. Kemajuan teknologi membuat remaja saat ini menghadapi masalah yang belum pernah dilihat generasi sebelumnya,” tukas Hanubun.
“Media elektronik telah mengubah atau memperkuat beberapa perjuangan yang dihadapi kaum muda. Prevelensi komunikasi digital telah mengubah cara remaja berinteraksi, untuk itu, atas nama pemerintah daerah saya mengapresiasi kegiatan khatam ini, semoga dengan acara ini kita dapat menanamkan kesadaran untuk berperilaku sesuai nilai-nilai Alauran, demi mewujudkan Maluku Tenggara Hebat,” pungkasnya. (Dewi Sirwutubun)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News
