Porostimur.com, Langgur – Bupati Maluku Tenggara M.Thaher Hanubun didampingi wakil bupati dan Forkopimda membuka secara resmi MTQ-XXX Tingkat Kabupaten Maluku Tenggara yang ditandai dengan pemukulan bedug.
Kegiatan tersebut berlangsung di RRI Pratama Tual Maluku Tenggara Senin (24/7/2023) malam.
Pantauan media ini pembukaan MTQ diawali dengan parade para kafilah dari 11 kecamatan yang dipimpin langsung oleh camat setempat.
“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah Kabupaten Maluku Tenggara saya menyampaikan selamat datang kepada seluruh kafilah MTQ kecamatan, semoga jiwa dan semangat untuk tampil dan bertanding memperoleh hasil yang maksimal,” ujarnya.
Bupati Thaher menjelaskan kitab suci Alquran adalah pandangan hidup seluruh umat Islam di muka bumi.
“Alquran mutlak kebenarannya serta berisi nilai-nilai keimanan sumber ilmu pengetahuan dan keteladanan. Betapa mulianya kedudukan Alquran menurun kita harus menghidupkan tradisi mencintai Alquran, bukan sebatas dibaca semata, namun harus dihayati diamalkan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” papar Hanubun.
Tema utama yang diangkat pada MTQ ini adalah aktualisasi nilai-nilai Alquran menguatkan iman dan ilmu sebuah konsep yang relevan dengan perkembangan saat ini meskipun hidup berubah seiring dengan perkembangan zaman namun generasi dan umat harus dibentang itulah dengan iman yang kuat orientasi perilaku hidup yang tidak sesuai dengan kandungan Alquran dapat dihindari.
“Saya yakin dan percaya kekuatan Iman akan menjadi modal besar bangsa dan Maluku Tenggara menjadi bangsa dan daerah yang Insyaallah maju dan unggul Amin ya Rabbal Alamin,” katanya.
Bupati Thaher menjelaskan, kegiatan ini akan dilaksanakan mulai tingkat kabupaten sampai ke tingkat nasional.
“Insya Allah kita siapkan di Kabupaten Maluku Tenggara untuk kegiatan tingkat provinsi di Maluku Tengah nanti hasil musabaqoh ini akan dapat dipilih qori dan qoriah terbaik. Untuk itu mohon kiranya bapak ibu dewan hakim agar benar-benar memilih yang terbaik diantara yang baik,”‘harap Hanubun.
“Sekali lagi Saya sangat berharap kepada dewan hakim agar betul-betul adil sesuai sumpah dan janji yang diucapkan beberapa waktu yang lalu sehingga hasilnya nanti betul-betul mampu mengangkat Kabupaten Maluku Tenggara di tingkat provinsi dan tingkat nasional Amiiin,” imbuhnya.
Hanubun bilang, pada MTQ-XXX ini dirinya menghadirkan qori dan qoriah internasional dengan semangat untuk mendorong dan menjadi motivasi bagi anak-anak muda di Maluku Tenggara.
“Kenapa Ustadz Syamsuri Firdaus bisa, kenapa anak-anak Key tidak bisa. Beliau adalah salah satu putra terbaik Indonesia asal Bima. Bima jadi dan bisa Kenapa orang Kei tidak? Bisa harusnya punya keinginan besar dan mampu seperti beliau yang menjadi juara internasional di tiga negara yang berbeda. Untuk itu saya atas nama pemerintah daerah menyampaikan banyak terimakasih,” papar Hanubun.
“Nanti insya Allah selain Ustadz Syamsuri Firdaus dan Ustadz Muhammad Ridho Ustad Asep Salahuddin Ali. Selain itu nanti InsyaAllah bulan September tanggal 14 September nanti akan datang lagi akan hadir lagi di tengah-tengah kita yang pertama dalam Ustadz Darwin Hasibuan yang kedua Ustadzah Mastia Lestaluhu yang ketiga Ustadz Abdullah Fikri juara MTQ Internasional di Iran tahun 2023 yang keempat Ustadz Abdullah Sengkang juara MTQ internasional Asean di Thailand tahun 2000 dan yang terakhir tentunya Muhammad Ridho beliau selalu ada di tengah-tengah kita,” sambungnya.
Hanubun bilang, semua ini adalah memberikan motivasi kepada anak-anak muda di Kei di Maluku Tenggara maupun di kota Tual supaya kenapa mereka bisa kenapa kita tidak bisa. Untuk itu sekali lagi dengan harapan
hadirnya para juara internasional MTQ ini ini saya harapkan untuk memberikan motivasi dan dorongan bagi anak-anak muda remaja untuk belajar mengaji dan InsyaAllah suatu saat menghasilkan qori terbaik dari Maluku Tenggara amin ya rabbal alamin.
Bupati Thaher menambahkan yang berikutnya Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah bekerja keras untuk melaksanakan kegiatan ini juga para pendukung acara yang ada di depan kita yang menyanyi tadi yang paduan suara tadi tidak dari muslim tapi semuanya itu adalah anak-anak dari Katolik dan Protestan Terima kasih. Itu adalah kelebihan yang dimiliki oleh orang Maluku dan lebih khusus Maluku Tenggara itu luar biasa.
Bupati Thaher juga mengatakan lagi kepada para kepala ohoi dan yang tadi baris-berbaris atau mengikuti defile tadi itu juga adalah sebagian besar adalah golongan agama Katolik dan Protestan. Kitab Allah untuk kita semua.
“Sekali lagi Saya atas nama pemerintah daerah menyampaikan banyak terimakasih karena beberapa waktu yang lalu ada kegiatan petani sampah di sini kemudian ada juga kegiatan hari ulang tahun pendidikan yayasan dokter Sitanala dam hari ini antara katholik. protestan dan Islam semua berbaur untuk melakukan kegiatan-kegiatan ini adalah membawa satu hubungan yang baik antara kita Amin Ya Rabbal Alamin.
Untuk itu saya lagi atas nama pemerintah daerah menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah melaksanakan membantu Kegiatan ini mudah-mudahan dapat berjalan aman lancar tertib dan damai dan menghasilkan qori qori terbaik yang Insyaallah akan mewakili Kabupaten Maluku Tenggara di tingkat provinsi yang dilaksanakan di Maluku Tengah.
Setelah membawakan sambutanya Bupati melanjutkan dengan pemukulan bedug sebagai tanda dibukanya MTQ XXX tingkat kabupaten Maluku Tenggara. (Dewi Sirwutubun)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News
