Porostimur.com, Langgur – Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun memimpin lomba Tamet Ki’yang yang berlangsung di lokasi wisata Pantai Bal Sorbay, Desa Ohoidertavun, Kecamatan Kei Kecil, Selasa (17/10/2023).
Ki’yang merupakan sejenis cacing laut yang hidup di endapan pasir bercampur lumpur di bibir pantai.
Tradisi penangkapan Ki’yang sendiri dilakukan dengan cara menggali endapan pasir dan menusuk beberapa batang lidi yang terikat ke dalam lubang (tempat hidup Ki’yang), kemudian menariknya keluar secara perlahan-lahan.

Metode penangkapan secara tradisional ini dimaksudkan agar seluruh tubuh dari Ki’yang dapat dikeluarkan dari dalam lumpur.
Bupati Maluku Tenggara M.Thaher Hanubun mengaku, tradisi tamet Ki’yang merupakan warisan dan budaya masyarakat suku Kei sejak dulu yang diwariskan turun-temurun.
Lantaran itu, kendati Maluku Tenggara terkenal dengan 72 destinasi wisata yang populer dan mendunia, pemerintah daerah akan terus mengembangkan berbagai potensi dan sumber daya alam yang ada untuk memajukan sektor pariwisata.
“Tradisi ini sengaja dibuat karena Maluku Tenggara ini terkenal dengan pariwisatanya. Namun, ada beberapa desa yang belum dikenal di luar daerah. Yang paling trend saat ini Wisata Ngurbloat (Pasir Panjang) dengan pasir terhalus nomor satu di dunia yang mencapai rekor Muri sehingga membuka peluang bagi desa-desa lain untuk terus berinovasi mengembangkan potensi dan wisatanya,” jelas Bupati Thaher
Hanubun berharap, dari 72 destinasi wisata yang ada di Maluku Tenggara, pengembangan pariwisata di desa-desa perlu didorong dan dikemas serta terus dipromosikan oleh Dinas Pariwisata setempat agar dapat menarik semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Kei khususnya di Kabupaten Tenggara.
Adapun lomba tersebut diikuti puluhan anak-anak dan orang dewasa dari Desa Ohoidertavun dan Desa Dunwahan dengan hasil yang memuaskan.
Setelah 90 menit berlomba, akhirnya panitia mengumumkan para pemenang dan juara dari lomba tersebut.
Juara 1 mendapat hadiah berupa uang tunai sebesar Rp.1 juta rupiah+Rp.600 ribu (untuk kategori dewasa). Juara 2 mendapat hadiah berupa uang tunai sebesar Rp.700 ribu+Rp.500ribu (untuk kategori dewasa) dan juara 3 mendapat hadiah berupa uang tunai sebesar Rp.500ribu+Rp.500ribu.
Sementara, untuk kategori anak-anak, juara 1 mendapat hadiah berupa uang tunai sebesar Rp.1 juta+Rp.200ribu dan juara 2 mendapat hadiah berupa uang tunai sebesar Rp.700ribu+Rp.200ribu.
Turut hadir, Asisten Administrasi Umum Sekda Malra Martinus Mon, S.Pd, Kepala Dinas Pariwisata Malra Sarah Far-far, Sekretaris Dinas Pariwisata Malra Budi Toffy, Camat Kei Kecil Joseph Dumatubun, Kapolres Malra AKBP Frans Duma, S.P, Danlanal Tual Kolonel Laut (P) Guntur Alamsyah, Dandim 1503 Tual Letkol Inf. Kadek Muliarsa para Kepala Bagian, para Kepala Ohoi sekitar serta tamu undangan lainnya. (Dewi Sirwutubun)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News