Porostimur.com | Daruba: Mendengar kata sekolah unggulan mungkin ada di antara kita yang masih berpikir akan ekslusifitas pendidikan yang hanya dapat diakses oleh kelas masyarakat tertentu. Namun tidak demikian halnya di Morotai.
Di kabupaten yang berada di bibir Samudera Pasifik ini, pemerintah daerah merancang sekolah unggulan inklusif yang gratis untuk semua lapisan masyarakat. Pemda juga menyediakan bus untuk antar jemput siswa.
Bupati Pulau Morotai, Benny Laos, melalui keterangan tertulisnya yang diterima redaksi Porostimur.com, Kamis (4/2/2021) mengatakan, dalam mengimplementasikan program sekolah unggulan, pemerintah setempat melakukan pembangunan sarana/prasarana yang lengkap, di mana penyediaan infrastruktur diarahkan tidak hanya sebagai bangunan untuk menaungi proses belajar mengajar namun untuk mendukung pengembangan minat dan bakat serta pembangunan karakter.
“Untuk menyediakan infrastruktur pendidikan secara holistik dilakukan pemusatan pembangunan. Sekolah-sekolah yang berdekatan di antara radius 1-2 KM digabungkan. Bus sekolah disiapkan untuk antar-jemput siswa,” tukasnya.
Benny Laos menjelaskan, Pemda Morotai telah menyediakan 17 unit Bus untuk 9 Sekolah Unggulan. Dalam pemanfaatnya dikelola oleh sekolah masing-masing.