Rekor Josef Bican, yang sampai kini masih berstatus sebagai pemain tersubur sejagat raya, jelas ada dalam jangkauan Ronaldo.
Bican merupakan pemain legendaris Slavia Praha dan mendulang 805 gol selama meniti karier profesional bersama klub dan tim nasional.
Andai bisa mengusangkan pencapaian Bican, nama Ronaldo akan terpatri semakin jelas dalam monumen sejarah sepak bola dunia.
Misi Ronaldo selain CR800 adalah terus menjaga ketajaman di pentas Serie A 2020-2021. Saat ini, pemain berinisial CR7 itu bertengger di urutan teratas daftar pemain tertajam Serie A dengan koleksi 12 gol.
Ronaldo dibayangi ketat oleh Romelu Lukaku (Inter Milan/11 gol) dan Zlatan Ibrahimovic (AC Milan/10 gol). Produktivitas perlu terus dijaga Ronaldo agar dirinya bisa menjauh dari kejaran Lukaku atau Ibrahimovic.
Maklum, sejak menapakkan kaki di pentas Serie A, Ronaldo belum pernah meraih gelar pencetak gol terbanyak liga.
Fakta yang terasa ironis seturut label Ronaldo sebagai striker tajam. Pada musim debut, yakni edisi 2018-2019, torehan gol Ronaldo (21 gol) kalah banyak dari striker uzur Sampdoria, Fabio Quagliarella (26 gol) yang berhak menerima trofi pemain tersubur.
Peruntungan Ronaldo tak membaik pada 2019-2020 di mana dirinya harus merelakan gelar pencetak gol terbanyak melayang ke tangan gacoan Lazio, Ciro Immobile.