Porostimur.com | Jakarta: Satu per satu aliran uang ataupun fasilitas diterima deretan wanita muncul dalam perkara suap yang menjerat Edhy Prabowo. KPK tak segan membongkar keseluruhannya sebab diyakini uang atau fasilitas yang diberikan Edhy itu dari rasuah.
Beberapa waktu lalu dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Edhy memberikan kesaksian untuk Suharjito yang didakwa memberikan suap untuknya sewaktu aktif sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP). Edhy mengaku telah membiayai sewa apartemen untuk tiga sespri wanitanya yaitu Anggia Tesalonika Kloer, Fidya Yusri, dan Putri Elok.
Selain kepada ketiga sesprinya, aliran uang yang diduga berkaitan dengan suap dalam perizinan ekspor benih lobster atau benur ditelusuri KPK hingga ke seorang wanita bernama Betty Elista. KPK menduga ada aliran uang ke Betty Elista, yang merupakan seorang pedangdut, dari Edhy Prabowo.
Betty sendiri terakhir menjalani pemeriksaan di KPK pada Kamis, 18 Maret lalu. Dari Betty, penyidik KPK menyita rekening koran.
“Adapun pada yang bersangkutan dilakukan penyitaan rekening koran bank yang diduga ada aliran sejumlah uang dari tersangka EP (Edhy Prabowo) melalui tersangka AM (Amiril Mukminin),” kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, kepada wartawan, Kamis (18/3/2021).