Danramil Elat Diduga Aniaya Tokoh Pemuda Ohoi Mataholat, Video Pengakuan Korban Viral

oleh -196 views

Porostimur.com, Langgur – Seorang tokoh pemuda dari Ohoi (Desa) Mataholat, Kecamatan Kei Besar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara, mengaku menjadi korban penganiayaan oleh Danramil Elat Lettu Infanteri Nirwan Boiratan. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu malam, 5 Juli 2025, dan pengakuan korban yang diunggah ke media sosial langsung memicu kemarahan publik.

Dalam sebuah video berdurasi 3 menit 38 detik yang beredar luas di Facebook dan TikTok, korban yang diketahui bernama Jheper Ingratubun mengungkapkan kronologi insiden yang menimpanya. Ia menyebut, malam itu dirinya dipanggil ke lokasi sebuah perusahaan oleh anggota TNI atas perintah Danramil.

“Ada dua anggota yang datang dari perusahaan katanya disuruh Danramil untuk cari saya dan Sekretaris Ohoi Ruslan Ingratubun,” ungkap Jheper dalam video tersebut.

Baca Juga  Pemkab Kepulauan Sula Bahas Penegasan Batas Desa Mangon dan Man Gega

Tanpa curiga, Jheper dan rekannya berangkat dari Ohoi sekitar pukul 22.00 WIT, karena menurut keterangan anggota Babinsa dan Intel, pertemuan itu hanya akan berlangsung singkat.

Namun sesampainya di pos jaga TNI, situasi berubah drastis. “Baru satu menit menunggu, Danramil datang. Beliau langsung duduk di antara saya dan Sekretaris Ohoi. Dalam posisi kami berdiri, tiba-tiba beliau melayangkan pukulan ke mulut saya. Saat saya pegang, ternyata sudah berdarah,” katanya.

No More Posts Available.

No more pages to load.