Porostimur.com, Ambon – Himpunan Mahasiswa Kecamatan Batabual (HIMKAB) berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Maluku, Kamis (26/6/2025), menuntut percepatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kecamatan Batabual, Kabupaten Buru.
Dalam aksinya, pendemo membawa sejumlah poster berisikan dokumentasi kondisi jalan di Kecamatan Batabual, Kabupaten Buru, Maluku.
Tampak dokumentasi itu menunjukan kendaraan roda empat yang terendam banjir, hingga kecelakaan akiabt akses jalan yang cukup berat.
Koordinator aksi Safri dalam orasinya mengatakan, selama 100 hari kepemimpinan Gubernur Hendrik Lewerissa dan Wakil Gubernur Abdullah Vanath, tidak ada progres signifikan dalam pembangunan infrastruktur di daerah mereka.
Mereka juga minta keterbukaan Pemerintah Provinsi Maluku terkait status anggaran pembangunan jalan Batabual, serta alasan tertundanya pelaksanaan pembangunan hingga hari ini.
Bahkan, mereka menyamakan pemerintahan saat ini dengan pemerintahan sebelumnya di bawah kepemimpinan Murad Ismail dan Barnabas Orno.
“Kepemimpinan Hendrik–Vanath tak ubahnya dengan rezim Murad–Orno. Kami dari Natanula dan Batabual selalu dianaktirikan. Status jalan lintas kecamatan Batabual tetap tak jelas hingga hari ini,” teriak salah satu orator dalam aksinya.
