“Semangat mengabdi sebagai pengajar di pulau-pulau terpencil sepertinya mirip dengan semangat Dewan Guru Besar UGM menyelenggarakan Professors Go to Frontiers (PGTF) yang kali ini berlangsung di Maluku Utara,” ujar Gubernur Abdul Gani Kasuba.
Ia menyatakan komitmennya untuk kembali mengajar setelah menjabat sebagai Gubernur Maluku Utara selama dua periode (2014-2019 dan 2019-2024). Baginya, menjabat sebagai legislator di DPR RI dan sebagai eksekutif saja sudah cukup, dan menurutnya menjawab panggilan menjadi guru adalah pilihan terbaik.
“Tahun depan, setelah masa jabatan saya berakhir, saya ingin kembali ke habitat pendidikan, di mana saya bisa bebas berkreasi dan berkontribusi dalam mencerdaskan bangsa,” ujarnya.
Dalam jamuan makan malam tersebut, para guru besar UGM berbagi wawasan yang didapat selama perjalanannya di Maluku Utara, antara lain memberikan masukan dan solusi terkait pengembangan kosmopolis rempah, pemanfaatan teknologi digital untuk komunikasi di kepulauan, dan penerapan SDGs.
Menurut guru besar UGM itu, sumber daya alam yang melimpah di darat dan laut di Maluku Utara memerlukan pengelolaan yang tepat untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dan kemakmuran bagi daerah.