Diduga Korupsi DD, Warga Waitina Lapor Kades Ke Kejari Kepulauan Sula

oleh -95 views

Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh dari pelapor, disebutkan bahwa, pengelolaan Dana Desa (DD) Desa Waitina, Kecamatan Mangoli Timur, Kabupaten Kepulauan Sula, diduga terindikasi korupsi pada pembangunan fisik maupun non fisik pada tahun 2015, 2016, 2017, 2018, 2019 dan 2020, yang dilakukan oleh kepala Desa Waitina.

Poin dugaan terindikasi korupsi sebagai Berikut:

  1. Kepala Desa diduga menggelapkan anggaran dana desa (DD) tahun 2015 melalui pekerjaan pengecoran atap Masjid As-Suhada Desa Waitina sebesar Rp. 98.001,500. yang mana pembangunan masjid tersebut adalah murni suawadaya masyarakat.
  2. Kepala desa diduga menggelapkan anggaran dana desa (DD) tahun 2016 pada pekerjaan pengadaan taman mini depan rumah adat desa waitina sebesar Rp. 7.000,000, dan papan nama tua-tua adat sebesar Rp. 1.190,000.
  3. Kepala desa diduga menggelapkan jasa upah buruh pada tahun anggaran 2017 yang bersumber dari dana desa(DD) pada pembangunan jalan desa sebesar Rp. 88.500,000,00 dan pengadaan perbaikan sarana dan prasaran fisik social (rehap masjid lama desa waitina) senilai Rp. 46.617,661,00 dan pembelian prasasti pada sarana sanitasi dan kebersihan lingkungan senilai Rp 750,000,00 dan pengadaan lampu tenaga surya (surya cell) senilai Rp 14.032,500,00.
  4. Kepala desa diduga menggelapkan anggaran pemeliharan pagar ruang tunggu pada tahun 2018,sumber anggaran dana desa (DD) 2018 senilai Rp 13.526,000,00.
  5. Kepala desa diduga menggelapkan anggaran kelompok peterrnak ayam kampung super pada tahun 2019 yang bersumber pada dana desa (DD) 2019 senilai Rp 26. 940,000,00 dan anggaran perlengkapan fasilitas industry kelompok pertukangan senilai Rp 13.000,000,00.
  6. Kepala Desa diduga menggelapkan anggaran rehap rumah tidak layak huni tahun 2020 yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2020 senilai Rp. 17.000,000,00 dan pembuatan jamban/MCK warga tahap I tahap II dan III senilai Rp 572.206,900,00 diduga fiktif.
Baca Juga  Tanda Kamu Cemburu Berlebihan kepada Pasangan

(Jems)

No More Posts Available.

No more pages to load.