Diduga stress, Andreas tikam ABK dan bakar kapal ikan

oleh -34 views

@Porostimur.com | Ambon : Sedang asyik tidur dalam kamar bagan belakang pada KM Sari Segara, seorang anak buah kapal (ABK), Elen Harin (33), merasakan perih ada bagian lehernya.

Namun ketika dirinya terbangun, ternyata ia mendapati dirinya baru saja ditikam seorang ABK dari KM Matahari Abadi, Andreas (32).

Saat terbangun inilah Harin berhasil menghadang lajunya tikaman kedua Andreas dengan tangan kirinya hingga mengalami luka.

Berhasil menyikut Andreas hingga jatuh terduduk dan merebut pisau dari tangannya, Harin kemudian bersusah payah menuju dermaga guna mendapatkan pertolongan.

Tak lama, Harin pun dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) Laha oleh sesame ABk yang berada di sekitar dermaga dimaksud.

Informasi yang berhasil dihimpun wartawan dari tubuh Mapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease menyebutkan inisiden ini terjadi di Pelabuhan Ambon Laha, Desa Laha, Kecamatan Teluk Ambon, Senin (4/6) sekira pukul 05.30 Wit.

Baca Juga  Wali Kota Ambon Minta Camat, Kades/Raja dan Lurah Sering-sering Bertemu Masyarakat

Sesuai keterangan salah saorang saksi ABK KM Mandiri, Yusuf Aldi Item (28), mengaku terbangun dari tidurnya ketika mendengar teriakan minta tolong.

Dengan ruangan yang agakj sempit, saksi bersama ABK lainnya tak bisa membantu korban.

Namun saat sudah berada di atas dermaga bersama ABK lainnya untuk mendapatkan pertolongan, saksi melihat Harin keluar dari kapal dengan tangan kanan memegangi lehernya yang mengeluarkan darah.

Saat itu, Andreas sudah berada di dalam akam mesin dan menyalakan mesin.

Selang 30 menit kemudian, jelasnya, dari arah klamar mesin terlihat adanya asap mengepul.

Saat salah satu pintu dibuka oleh ABK lainnya, Agus, ternyata sudah ada kobaran api yang berasal dari dalam kamar mesin.

Melihat itu, ABK lainnya kemudian memutus tali tambat dari dan ke dermaga, kemudian mendorong kapal yang sudah mulai dilalap api itu untuk menjauh dan pun mengapung ke arah tengah laut.

Baca Juga  Kaum #OtakKampungan Harus Menolak RUU TNI

Sedangkan Andreas terlihat sedang berusaha melompat keluar kapal dan berenang menuju tepian pantai untuk menyelamatkan dirinya.

Sayangnya, begitu tertangkap di tepi pantai Andreas pun disambut amuk massa yang sudah menantinya.

Begitupun dengan Mandor KM Sari Segara, Agus GUnawan (42), dalam keterangannya kepada aparat kepolisian mengaku juga terbangun karena teriakan minta tolong dari Harin.

Saat pergulatan Harin dan Andreas terjadi, jelasnya, dirinya sempat menarik cvelana Andreas hingga Andreas termundur, sedangkan Harin akhirnya bisa keluar dari dalam ruangan dan berlari menuju ke atas dermaga.

Dijelaskan, ketika berada di dalam kamar mesin, Andreas ternyata mengayunkan perkakas kerja berupa kunci shock kea rah para ABK yang berusaha melerainya.

Melihat ini, Gunawan kemudian melempari Andreas dengan sebalok kayu hingga tersungkur, kemudian memberikan kesempatan bagi ABK lainnya meloloskan diri keluar kapal.

Baca Juga  5 Zodiak dengan Kepribadian Tangguh yang Sulit Diremehkan Orang

Harin yang berhasil dilarikan ke RSAU Laha ternyata mengalami luka pada bagian leher sepanjang 2 cm dengan jahitan 2 jahitan, sementara luka robek pada bagian telapak tangan kiri dengan luka 2 jahitan, luka gores pada bagian pinggang dan dengkul sebelah kiri

Sedangkan Andreas yang diamuk massa mengalami 8 luka robek pada bagian kepala yang secara keseluruhan berjumlah 40 jahitan.

Baik korban dn pelaku dalam insiden sama-sama saling tidak mengenl dan tiadak ada permasalah sebelumnya.

Andreas sendiri diduga mengalami depresi hingga terjadinya insiden dimaksud.

Selain korban luka-luka, secara keseluruhan kerugian material diakibatkan kebakaran 1 unit kapal ikan bersama akomodasi milik ABK ini ditaksir mencapai Rp 2 milyar lebih. (keket)