Digerebek Polisi, Oknum Kades di Halsel Ngaku Pacaran, Mawar: Tara Batul!

oleh -2,054 views

Porostimur.com, Labuha – Oknum kepala desa di Kecamatan Bacan Timur Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara yang digerebek polisi dari kamar sebuah penginapan di Kota Labuha mengaku memiliki hubungan asmara alias berpacaran dengan Mawar (nama samaran), gadis 20 tahun yang menjadi korban pesan-pesan mesumnya melaui pesan WhatsApp.

Pengakuan ini disampaikan oknum kades itu di sela-sela pemeriksaan di Mapolres
Halmahera Selatan, Jumat (30/12/2022) malam ini.

Kepada wartawan di ruang SPKT Polres Halmahera Selatan, sang kades mengaku bahwa dirinya punya hubungan asmara dengan Mawar yang sudah berjalan kurang lebih lebih tiga bulan terakhir.

“Perempuan ini kita berdua bertunangan dan tidak salah sejak bulan sepuluh lalu. Jadi kejadian tadi saya setelah ba urusan saya ada buka kamar di penginapan karena saya sering buang air besar. Dan kerena dia juga sudah WA saya minta baku dapa, saya bilang dia datang saja karena saya di hotel ini dan di kamar nomor ini. Dari situ dia datang dan ngoni masuk ke kamar tadi saya dalam kondisi tidak pakai baju karena saya rencana mau mandi,” jelas sang kades dengan dialek Melayu Ternate.

Kades mengaku berani mengirimkan pesan bernada mesum maupun ajakan bertemu di kamar penginapan karena keduanya telah menjalin hubungan asmara.

Baca Juga  Diperlakukan Seperti Ratu, Sandera Israel Tulis Surat untuk Hamas, Ini Isinya

“Itu bukan baku kirim gambar porno karena tong dua ini sudah batunangan, jadi saya anggap hal itu sebagai private,” katanya.

Bahkan sang kades mengaku Mawar meminta dirinya untuk melakukan video call. Lantaran merasa punya hubungan asmara, kades lantas melakukan panggilan video.

“Karena dia minta video call jadi saya video call dan dia juga minta untuk melihat punya saya, ya sudahlah karena pikir torang batunangan dan hal ini private jadi saya lakukan video call untuk kasih lihat ke dia karena saya bafikir forang (kami red) batunangan dan itu yang saya lakukan atas permintaan dia,” ujar Kades.

Menurut dia keduanya suka sama suka dan atas kejadian tersebut, untuk menutupi rasa malu, dia siap untuk menikahi Mawar.

“Tong dua (kami berdua red) saling suka sama suka jadi atas kejadian ini saya tuntun saya punya malu dan akan nikahi dia, karena yang saya lakukan ini bukan pelecehan seksual atau yang lainnya tapi dasarnya kita suka sama suka,” beber kades.

Baca Juga  Tiga Desa di Tanimbar Gelar Panas Pela Setelah 52 Tahun

Sementara itu, saat diwawancarai secara terpisah, Mawar mengaku keduanya tidak pernah memiliki hubungan asmara. Pasalnya menurut dia, oknum kades tersebut telah memiliki lebih dari satu istri.

“Kalo batunangan itu tidak betul, karena kita tidak punya hubungan apa-apa. Terus suka sama suka juga tarada. Karena torang dua (kami berdua red) tidak pernah pacaran. Bahkan saat kades mau ke desanya dia kirim pesan WhatsApp ke saya bilang kita suka ngana (kamu red),” akunya.

Menurut Mawar, keduanya memang sempat satu mobil saat menuju kampung halamannya beberapa waktu lalu. Saat itu, dalam perjalanan kades tersebut sempat memegang tangan Mawar.

“Saat kemarin saya pulang ke desa waktu lebaran saya berjabat tangan dengan kades dan kades kasih bermain dia punya tangan seakan-akan dia kasih lolo tangannya ke saya punya dalam tangan,” katanya.

Baca Juga  Media Israel Tercengang, Tawanan yang Dibebaskan Hamas Tidak Mengalami Perlakuan Buruk

Mawar lantas bercerita bahwa beberapa hari usai lebaran, kades memintanya lewat pesan WhatsApp agar kembali ke Labuha, namun Mawar menolak ajakan tersebut.

Kata dia, selain mengajaknya untuk kembali ke Labuha, sang kades juga menjanjikan kepadanya agar tidak perlu mengkhawatirkan soal biaya kuliahnya karena akan ditanggung oleh sang kades.

“Kades minta saya supaya balik ke Labuha. Dia bilang tidak perlu khawatir ngana (kamu red) punya ongkos kuliah, cuma saya tidak hiraukan,” ujarnya.

Mawar juga mengaku bahwa sang kades sudah berulang kali mengirimkan pesan mesum dan ajakan berbuat tak senonoh kepada dia, namun tidak pernah dihiraukan.

“Dia kirim dia punya kemaluan juga sudah ulang- ulang kali, tapi saya tidak hiraukan,” beber Mawar.

“Cuma karena ini sudah berlebihan makanya saya dengan kakak dan pengacara lapor ke Polres,” pungkasnya. (Fadli Naser)

Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.