Porostimur.com, Gaza – Sayap militer Hamas Brigade al-Qassam telah merilis video penampakan empat tentara Israel sesaat sebelum dibunuh pasukannya sendiri yang mengira mereka sebagai musuh.
Keempat tentara Israel itu sebelumnya ditawan Brigade al-Qassam di Shujaiya, Gaza. Mereka dibunuh rekan mereka sendiri pada 15 Desember ketika pertempuran sengit pecah.
Militer Zionis mengakui bahwa pasukannya telah keliru membunuh tiga tentara Israel. Namun Brigade al-Qassam mengungkap bahwa empat, bukan tiga tentara Israel yang dibunuh pasukan Zionis sendiri—satu di antaranya seorang perwira.
Video yang dirilis Brigade al-Qassam, yang dipublikasikan Palestine Chronicle pada Minggu (7/1/2024), menunjukkan para tentara menuntut pemerintah mereka menghentikan pengeboman di Gaza, dan membebaskan mereka, bersama dengan para tentara lainnya, melalui kesepakatan dengan Hamas.
“Video terlampir menunjukkan tawanan pemukim Yotam Haim, Samer Talalka, dan Alon Shamriz yang dibunuh oleh tentara pendudukan sambil mengibarkan bendera putih dan berteriak minta tolong dalam bahasa Ibrani di lingkungan Shujaiya, Gaza,” bunyi pernyataan Brigade al-Qassam dalam video tersebut.
“Sebelum kematian mereka, para pemukim [referensi ke tentara Israel] merekam pesan kepada keluarga mereka di mana mereka menyatakan keinginan mereka untuk dibebaskan. Mereka juga mengarahkan pesan kepada [Perdana Menteri Israel Benjamin] Netanyahu di mana mereka memintanya untuk menghentikan pengeboman di Gaza, karena mereka hampir dibom beberapa kali. Terakhir, mereka membuktikan bahwa pejuang Perlawanan Palestina telah memperlakukan mereka dengan baik selama mereka ditawan,” lanjut pernyataan Brigade al-Qassam.