Porostimur.com, Bula – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) menggelar Workshop Pelayanan Skrining Layak Hamil Pasangan Usia Subur (PUS) dan Catin.
Kegiatan tersebut, upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) SBT, dalam menekan angka kematian ibu dan bayi yang masih tinggi serta menjadi catatan penting untuk diselesaikan secara bersama, yang berlangsung di Balai Pendidikan Pelatihan Kesehatan Provinsi Maluku, Jumat kemarin.
Kepala Dinkes Kabupaten SBT Samun Rumakabis, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut membeberkan, pasangan usia subur dan calon pengantin selalu agar meluangkan waktunya untuk mengunjungi fasilitas yang disediakan, untuk mengontrol kondisi kesehatan sebelum hamil termasuk konseling kesehatan umum dan kesehatan reproduksi.
“Setelah terlaksananya kegiatan ini cakupan pasangan usia subur dan calon pengantin agar selalu datang ke fasilitas pelayanan kesehatan,” katanya.
Pelaksanaan workshop skrining bagi pasangan usia subur itu, Dinkes SBT melibatkan 22 Puskesmas dan diikuti oleh 220 orang bagi pasangan usia subur di seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten bertajuk “Ita Wotu Nusa” itu.
Rumakabis juga menambahkan, kegiatan workshop ini bertujuan memperbaiki status kesehatan reproduksi perempuan sebelum memasuki masa kehamilan. Salah satu upaya tersebut, dengan mengembangkan program ementrian Kesehatan skrining layak hamil termasuk PUS.