Adriansz menambahkan, penjabat walikota saat memberikan keterangan menegaskan bahwa tidak ada korban dari seleksi calon pekerja migran Ambon ke Australia.
“Sejauh ini tidak ada kerugian yang dialami warga Kota Ambon. Pemkot melalui Disnaker masih terus melakukan penjajakan dan belum sampai pada tahap penyaluran calon tenaga kerja. Pak Penjabat kan sudah katakan sedari awal, sekiranya dalam proses ini ada hal-hal yang dilakukan tidak sesuai kerjasama, maka kerjasama dimaksud bisa dibatalkan,” tutupnya. (Nurfauzia)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News